Rabu, 14 Juni 2017

Fayakhun Andriadi: Pemerintah Disibukkan Kasus Politik Praktis Hingga Korupsi



            Mungkin sekarang ini menurut FayakhunAndriadi pemerintah jarang sekali memperhatikan tentang itu, merka lebih disibukkan dengan kasus-kasus politik dan korupsi yang terus melanda. Maka dari itu, bagi Fayakhun Andriadi bergeraklah dari diri kita sendiri untuk menghijaukan kembali negara kita ini dan melakukan pencegahan bencana, yaitu dengan cara merawat lingkungan sekitar dan jangan membuang sampah sembarangan serta jika satu orang melakukan penanaman pohon satu saja, maka dalam waktu yang singkat indonesia akan kembali hijau lagi. Dengan demikian pemerintah tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak untuk reboisasi.
            Akan tetapi, menurut FayakhunAndriadi masyarakat kita banyak yang tidak sadar akan hal itu. Mereka lebih mementingkan dirinya sendiri dari pada mementingka banyak orang. Misalnya saja mereka lebih asyik membuang sampah sembarangan, memebang phon sembarangan, dan yang lebih parahnya lagi yaitu dengan membuka lahan karena kepentingan pribadi.
            Seharusnya tugas pemerintah menurut Fayakhun Andriadi adalah mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana cara merawat lingkungan hidup. Karena masyarakat itu berperan penting untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Kebiasaan sekecil apapun yang dilakukan oleh masyarakat itu akan berdampak pada orang banyak. Misalanya jika kebiasaan masyarakat membang sampah sembarangan itu terus-terusan dibiarkan, maka akan sering terjadi bencana.
            Masyarakat yang terpinggirkan
            Yang seharusnya kekayaan tanah air menurut Fayakhun Andriadi adalah untuk kemakmuran rakyat semata-mata, itu seakan-akan menjadi janji-janji kosong pemerintah. Karena tanpa disadari pemerintah dan para pengusaha tidak pernah mengajak masyarakat untuk berdialog masalah pengolahan hutan. Bahkan menurut Fayakhun Andriadi, banyak lahan hutan yang sekarang ini tiba-tiba bersertifikat menjadi milik orang pribadi untuk dijadikan  bisnis tanpa diketahui warga. Warga tidak mendapatkan apapun. Malahan mereka yang sering menjadi korban bencana dan hanya menerima imbasnya saja.
            Alih fungsi hutan sebagai pertambangan bagi Fayakhun Andriadi, perumahan, dan lain sebagainya. Itu menjadikan penyebab utama hilangnya kehijauan, dan menyebabkan banyak sekali bencana yang terjadi. Hal demikian itu menandakan kurangnya partisipasi pemerintah terhadap lingkungan sekitar. Dan pemerintah itu tidak menyadari bahwa jika kasus itu dibiarkan terus-terusan maka pemerintahlah yang merugi. Sperti kasus privot, hanya investor-investor asing dapat menikmatinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar