Mungkin sekarang ini menurut FayakhunAndriadi pemerintah jarang sekali memperhatikan
tentang itu, merka lebih disibukkan dengan kasus-kasus politik dan korupsi yang
terus melanda. Maka dari itu, bagi Fayakhun Andriadi
bergeraklah dari diri kita sendiri untuk menghijaukan kembali negara kita ini
dan melakukan pencegahan bencana, yaitu dengan cara merawat lingkungan sekitar
dan jangan membuang sampah sembarangan serta jika satu orang melakukan
penanaman pohon satu saja, maka dalam waktu yang singkat indonesia akan kembali
hijau lagi. Dengan demikian pemerintah tidak perlu mengeluarkan uang yang
banyak untuk reboisasi.
Akan tetapi, menurut FayakhunAndriadi masyarakat kita banyak yang tidak sadar
akan hal itu. Mereka lebih mementingkan dirinya sendiri dari pada mementingka
banyak orang. Misalnya saja mereka lebih asyik membuang sampah sembarangan,
memebang phon sembarangan, dan yang lebih parahnya lagi yaitu dengan membuka
lahan karena kepentingan pribadi.
Seharusnya tugas pemerintah menurut Fayakhun
Andriadi adalah mensosialisasikan kepada
masyarakat bagaimana cara merawat lingkungan hidup. Karena masyarakat itu
berperan penting untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Kebiasaan sekecil
apapun yang dilakukan oleh masyarakat itu akan berdampak pada orang banyak.
Misalanya jika kebiasaan masyarakat membang sampah sembarangan itu
terus-terusan dibiarkan, maka akan sering terjadi bencana.
Masyarakat yang terpinggirkan
Yang
seharusnya kekayaan tanah air menurut Fayakhun Andriadi
adalah untuk kemakmuran rakyat semata-mata, itu seakan-akan menjadi janji-janji
kosong pemerintah. Karena tanpa disadari pemerintah dan para pengusaha tidak
pernah mengajak masyarakat untuk berdialog masalah pengolahan hutan. Bahkan menurut Fayakhun
Andriadi, banyak lahan hutan yang sekarang ini
tiba-tiba bersertifikat menjadi milik orang pribadi untuk dijadikan bisnis tanpa diketahui warga. Warga tidak
mendapatkan apapun. Malahan mereka yang sering menjadi korban bencana dan hanya
menerima imbasnya saja.
Alih fungsi hutan sebagai
pertambangan bagi Fayakhun Andriadi, perumahan, dan lain
sebagainya. Itu menjadikan penyebab utama hilangnya kehijauan, dan menyebabkan
banyak sekali bencana yang terjadi. Hal demikian itu menandakan kurangnya
partisipasi pemerintah terhadap lingkungan sekitar. Dan pemerintah itu tidak
menyadari bahwa jika kasus itu dibiarkan terus-terusan maka pemerintahlah yang
merugi. Sperti kasus privot, hanya investor-investor asing dapat menikmatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar